Salahsatu dasar dari game flash yang dikendalikan memakai tombol keyboard adalah bagaimana kita menggerakkan object movieClip tersebut bergerak sesuai perintah pada tombol keyboard. Berikut ada sedikit tutorial basic movement untuk menggerak movieClip menggunakan tombol panah keyboard.
Yang perlu dipahami disini adalah untuk menggerakkan suatu movieClip kita hanya mengubah nilai dari posisi sumbu x dan y dari movieClip tersebut. Karena nilai-nilai sumbu dari movieClip tersebut diubah secara terus-menerus ketika tombol panah ditekan maka mengakibatkan posisi movieClip bergeser dari tempat semula. Atau istilah kerennya bergerak… wkwkwkwk…
Mari kita mulai praktekkan :D
Pertama, buat dua buah layer pada timeline. Hal ini berguna untuk menempatkan object movieClip dan actionscript-nya. Kenapa harus disendirikan? hmmm… hal ini untuk memudahkan manajemennya aja :). Selanjutnya buat object lingkaran menggunakan oval tool. Seleksi semua object lingkaran tersebut dan jadikan symbol dengan cara pilih menu Modify, terus pilih Convert to Symbol. Jika ga pengin cara yang bertele-tele klik aja tombol F8 di keyboard untuk shortcut menjadikan symbol. Beri nama sesuka kamu symbol tersebut. Jangan lupa pilih type-nya movie clip.
Kemudian beri nama instance name-nya karakter_mc. Ingat nama yang berlaku untuk pemrograman nanti adalah nama pada instance name bukan nama symbol yang telah kita buat tadi.
Selanjutnya masukkan actionscript pada layer "script". Caranya klik pada layer tersebut kemudian tekan tombol F9 pada keyboard untuk memunculkan panel actionscript.
Actionscript untuk basic movement movieClip adalah sbb :
onEnterFrame adalah event dimana actionscript akan dijalankan berulang-ulang. Kecepatan pengulangannya tergantung berapa besar FPS frame rate dari file flash tersebut. Defaultnya sih 12 fps (frame per second). Tapi agar gerakan object lebih halus coba ganti dengan nilai 24 fps atau sesuai selera kamu :D
Pada actionscript diatas dapat dipahami bahwa ketika tombol-tombol panah pada keyboard ditekan, maka posisi sumbu x dan y dari movieClip tersebut akan ditambah dan dikurangi sesuai dengan tombol panah mana yang ditekan. Misal jika yang ditekan tombol panah atas (UP), maka posisi sumbu y dari movieClip "karakter_mc" akan dikurangi sebanyak 3. Karena actionscript tersebut dimasukkan ke dalam event onEnterFrame maka pengurangan sumbu y akan dilakukan berulang-ulang selama tombol panah atas (UP) masih ditekan. Akibatnya movieClip "karakter_mc" akan bergerak ke atas.
Setelah basic movement dikuasai, sekarang kita akan membahas materi collision atau benturan.
Collision sangat berguna banget untuk membuat game flash menjadi atraktif. Bayangkan sebuah game pesawat yang terkena peluru kemudian pesawat tersebut meledak. Proses peluru mengenai pesawat tersebut dinamakan collision.
Dari tutorial basic movement diatas bisa kita gunakan lagi untuk mempraktekkan basic collision. Buat movieClip baru kemudian beri nama instance name-nya karaktermusuh_mc. Untuk mengetahui terjadi collision apa tidak diantara dua object movieClip, kita bisa menggunakan perintah hitTest. Caranya cukup mudah tambahkan actionscript dibawah ini.
Pada actionscript diatas dapat kita pahami jika movieClip "karakter_mc" digerakkan dan menyentuh movieClip "karaktermusuh_mc" maka akan terjadi collision sehingga berakibat nilai alpha (transparan) dari karakter_mc menjadi 30. Selanjutnya jika collison tidak aktif nilai alpha karakter_mc menjadi normal lagi 100.
Source code : http://www.geocities.com/unazzanu/share/basic-movement-flash.zip
Yup sekian dulu basic movement dan basic collision kali ini. Semoga berguna… :)
Memanfaatkan MDM Zinc Untuk Membuat Aplikasi Database Berbasis Flash
Yup, third party flash ini sangat powerful banget bagi yang pengin mencoba membuat aplikasi database berbasis flash (hasilnya berformat EXE). Dengan memanfaatkan MDM Zinc, kita tidak butuh lagi software macam Visual Basic, Borland Delphi ataupun software-software serupa untuk membuat sebuah aplikasi database. Jadi jangan dikira dari flash kita tidak bisa "berulah" membuat software pembukuan, accounting layaknya VB/Delphi. Karena pada MDM Zinc juga support perintah SQL maka kita bisa leluasa membuat program apapun yang berhubungan dengan database. Database favorit macam Microsoft Access, MySQL, dan ADO pun sudah compatible dengan MDM Zinc.
Kelebihan dari MDM Zinc yakni kita melakukan scriptingnya melalui panel actionscript flash yang kemudian digabung dengan script-script {mdm}Script (di-embed kayak PHP/ASP ke HTML). Terus untuk mendapatkan sebuah aplikasi yang dapat langsung connect ke database kita cuman meng-generate SWF yang berisi actionscript + script mdm zinc tadi menjadi EXE melalui software MDM Zinc. Aplikasi EXE hasil dari generate ini pun langsung bisa berkomunikasi dengan database layaknya sebuah program dari VB/Delphi. Perlu diperhatikan, file EXE hasil generate melalui software MDM Zinc berbeda dengan file EXE hasil publish dari Flash (biasanya icon filenya berubah).
Menyenangkan bukan??? kita bisa bermain2 dengan animasi pada program buatan kita… *hihihihi… saya dulu males banget belajar VB/Delphi di kampus karena kesannya hasil program dari software tersebut kaku banget, terus struktur bahasa pemrogramannya pun bagi saya pribadi kurang menarik. Maaf banget bagi yang maniak VB/Delphi hihihihi… kabuuur :P*
Sebenarnya dengan MDM Zinc kita bisa membuat aplikasi apapun layaknya pada VB/Delphi karena berbagai fungsi pada scripting di {mdm}Script dapat kamu explore sesuai kebutuhan aplikasi yang akan kamu buat. Dulu bahkan saya pernah mencoba aplikasi chatting mirip messenger-nya Yahoo! via jaringan yang terbuat dari MDM Zinc. Dan hasilnya pun mengesankan… *Hihihihi… dulu nyoba aplikasi tersebut bareng Pak RW :D*